KAJIAN TEOLOGIS TENTANG TEMAN PEWARIS DARI KASIH KARUNIA MENURUT I PETRUS 3:7 DAN IMPLIKASINYA BAGI TANGGUNG JAWAB SUAMI DALAM IKATAN PERNIKAHAN KRISTEN (Studi kasus di Gereja Bethel Indonesia Berkat Bagi Bangsa Surabaya)

Antony Sanjaya Suwignyo

Abstract


Kebutuhan untuk berpasangan dalam koridor pernikahan adalah kebutuhan yang hakiki sesuai dengan natur manusia dimana laki-laki ditetapkan sebagai kepala, pemimpin bagi istri dan keluarganya. Sebagai pemimpin, laki-laki juga berkewajiban membimbing, membagi tugas dengan isterinya untuk bersama-sama beranak cucu, memenuhi bumi dan mengelolanya. Pasangan suami istri yang telah mengerti dengan jelas maksud dan tujuan pernikahan maka akan  menyadari bahwa pernikahan yang nantinya akan mereka jalani adalah sebuah kehidupan bersama yang tidak luput dari permasalahan, konflik rumah tangga Istri sebagai teman pewaris dari kasih karunia dan suami haruslah menaruh hormat, respek dan tidak boleh mengambil keuntungan dari kepatuhan istrinya itu. Penelitian kualitatif deskriptif studi kasus ini dilakukan dengan tujuan mencari kebenaran yang sesungguhnya dari peran, atau dampak seorang suami terhadap pernikahannya menurut I Petrus 3:7. Analisis yang dilakukan bersifat studi biblika eksegese terhadap makna dari frasa teman pewaris dari kasih karunia menurut I Petrus 3:7 dan kajian studi pustaka untuk melihat implikasinya terhadap penerapan praktis dari tanggung jawab para suami Kristen di GBI Berkat Bagi Bangsa Surabaya.

Dalam penelitian ini, digunakan angket sebagai alat pengumpulan data dari para responden. Temuan dari sebaran angket itu adalah tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, sebagai imam dan teladan bagi isterinya, di dapatkan prosentase 94,1% serta tanggung jawab untuk menghormati isterinya dengan tidak mempermalukannya karena isterinya adalah satu-satunya bagi hidupnya, di dapatkan prosentase sebesar 94,1%, sementara itu, suami harus bersikap tegas tetapi tidaklah lebih tinggi kedudukannya dibandingkan isterinya, diperoleh prosentase sebesar 41,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para suami menyadari perannya sebagai kepala dan imam, yang harus mengasihi dan menghormati isterinya. Ada temuan yang lain, yaitu ketidak setujuan beberapa responden terhadap pernyataan suami harus bersikap tegas tetapi tidak boleh lebih tinggi kedudukannya dari isterinya.

 

 

Kata kunci; Teman Pewaris dari kasih karunia, I Petrus 3:7, Tanggung jawab suami, Pernikahan Kristen

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.